Sinergitas TNI-Polri Terjaga, Ketua RABN Pinta Stop Adu Domba

Media Nasional (medinas.id) – Demonstrasi yang diwarnai kerusuhan pada 25 dan 28 Agustus 2025 di berbagai wilayah, khususnya Jakarta, memicu pandangan negatif terhadap institusi TNI dan Polri.

Menanggapi hal ini, Agus Winarno, Ketua Umum Relawan Anak Bangsa Nasional (RABN), menegaskan bahwa sinergitas kedua lembaga negara ini tidak bisa diganggu gugat. Menurutnya, TNI bertugas menjaga kedaulatan negara, sementara Polri menjaga keamanan dan stabilitas.

Agus Winarno menyampaikan Selama ini sinergitas TNI-Polri sebagai institusi negara masih terjaga dengan sangat baik dan itu sudah teruji, terjalin komunikasi dan kerja sama yang baik untuk menjaga stabilitas dan keamanan menjadi tugas Pokok mereka, harmonisasi antara TNI-Polri terbangun dengan sangat baik.

“Meskipun ada beberapa pihak yang mengkritik kinerja TNI-Polri, bahkan menyerukan penggantian Kapolri dan berupaya membenturkan kedua institusi, kami menilai kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sangat baik dalam menjaga kondusifitas negara,” kata Agus Winarno, Jumat (12/09/2025)

Ia berpendapat bahwa jika memang diperlukan reformasi Polri, hal itu harus menjadi proses jangka panjang yang melibatkan perbaikan struktural, budaya organisasi, dan mekanisme pengawasan.

Mengganti Kapolri tanpa strategi sistemik hanya akan menjadi tindakan politis, jika memang ingin mendorong reformasi kepolisian, maka jalan yang lebih terhormat adalah melalui penelitian akademis, usulan kebijakan publik, dan kolaborasi dengan lembaga pengawas resmi. Bukan berdasarkan asumsi moralitas, tanpa pijakan regulasi yang jelas,” ujar Agus Winarno.

Selain itu, Agus juga menyoroti adanya pihak-pihak yang sengaja menciptakan situasi tidak kondusif dengan membenturkan TNI dan Polri. Ia menilai narasi yang bertujuan merusak nama baik TNI dan memancingnya kembali ke ranah politik adalah jebakan untuk menurunkan kredibilitas Presiden Prabowo.

“Sejak reformasi tahun 1998 silam, TNI telah membuktikan bahwa mereka mampu mereformasi institusi. TNI tidak lagi terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus sebagai garda terdepan pertahanan nasional,”tandasnya

Ia menambahkan, setelah kerusuhan demonstrasi, pemerintah, melalui TNI dan Polri, berhasil memulihkan situasi. Hal ini membuktikan sinergitas mereka terjaga dengan baik.

“Ini menunjukkan, bahwa sinergitas di antara dua institusi keamanan negara ini terjaga dengan baik. Jadi bagi siapa pun yang berniat mengadu domba dua institusi ini, stop dari sekarang,” tegasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *