Media Nasional (medinas.id) – Di tengah riuhnya kehidupan, ada kisah seorang pria dari keluarga sederhana yang berhasil menapaki tangga tertinggi di TNI Angkatan Laut.
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, lahir di Klaten, Jawa Tengah, 5 April 1968, memulai hidup dari keterbatasan ekonomi, namun tekad dan kerja kerasnya menuntun ia menjadi salah satu Perwira Tinggi TNI-AL
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, merupakan salah satu Perwira Tinggi TNI-AL yang kini mengemban amanat sebagai Pa Sahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI sejak 27 Mei 2025.
Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-XXXVIII tahun 1992 ini dikenal sebagai sosok tegas, berwibawa, sekaligus dermawan.
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, memiliki perjalanan karier yang panjang. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Denjaka (2015–2018), Wadankoopssus TNI (2021–2024), dan kini menjadi salah satu dari 22 Pati TNI yang naik pangkat pada 26 Juni 2024.
Latar Belakang dan Perjuangan Awal
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, lahir dari keluarga sederhana pasangan Ibu Surip dan Bapak Harto Miharjo di Tlogo Lor, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Dari keluarga yang hanya mengandalkan penghasilan sebagai buruh tani, ia merintis karier dengan penuh perjuangan.
Sejak muda, Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, bekerja serabutan, mulai dari membuat batu bata untuk biaya sekolah, menggembala kambing, hingga mengantar dagangan kerupuk ke pasar Ambarukmo di Yogyakarta setiap pagi dengan sepeda jam 04.00 WIB.
Ia juga pernah gagal saat tes Bintara TNI-AD 1988, namun tidak patah semangat. Pada 1989, ia mendaftar ke AKABRI Laut, memilih Korps Marinir, dan lulus pada 1992.
Perjalanan kariernya tidak lepas dari dukungan keluarga, termasuk sang istri tercinta dr. Sri Yanti dan dua putri mereka yang kini menempuh pendidikan kedokteran di UNS Solo dan UPN Veteran Jakarta. Dukungan keluarga ini menjadi fondasi kuat bagi Mayjen Supriyono dalam meniti karier militer.
Selain profesional, Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, dikenal peduli pada kegiatan sosial dan pembangunan masjid, menunjukkan sisi dermawan yang tinggi.
Pendidikan Formal dan Militer
Pendidikan Umum :
1. SDN Prambanan IV
2. SMP Negeri Prambanan Klaten
3. SMA Muhammadiyah Prambanan, Sleman
4. S1 STIE YAPAN Surabaya
5. S2 Unitomo Surabaya
Pendidikan Militer :
1. AAL 1992/38
2. DIKPASIS IV 1993
3. DIK TAIFIB XXI 1994
4. DIK PTAL 1997
5. SESKOAL 44 2007
6. SESKO TNI 2017
7. PPRA 61 LEMHANNAS RI 2020
Pengalaman Operasi
Dalam Negeri :
– Satgas Rajawali Timtim 1995
– Satgas BAIS TNI Kalbar 1999
– Satgas Tim BAIS TNI Papua 2000
– Satgas TIM AJU Intel Mabesal 2003
– Satgas Rensa XXIX NAD 2005
Luar Negeri :
PASPAMPRES 2010–2012 (Perancis, Kanada, Swiss, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Jerman, Timor Leste, Australia)
Riwayat Jabatan
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, memiliki pengalaman jabatan yang luas, dari Danton, Wadan, hingga Dandenjaka Kormar, serta berbagai posisi strategis di Mabes TNI dan Koarmada. Beberapa di antaranya:
– Komandan Denjaka Kormar (2015–2018)
– Sahli F Pang Koarmabar (2017)
– Wadan Lantamal IX Ambon (2018)
– Wadankoopsus TNI Mabes TNI (2021)
– IR Kormar (2023)
– Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sismennas Lemhannas RI (2024)
– Pa Sahli Tk. III Bidang Ekkudag Panglima TNI (2025)
Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M, adalah contoh nyata bahwa ketekunan, disiplin, dan dukungan keluarga dapat membawa seseorang dari latar belakang sederhana menuju puncak karier di TNI. Sosoknya tidak hanya profesional, tetapi juga peduli sosial, menjadi panutan bagi generasi muda dan anggota TNI-AL. (***)











